-->

Pengaruh Alkohol Terhadap Sistem Reproduksi Wanita

Pengaruh Alkohol Terhadap Sistem Reproduksi Wanita
Caypul.com-Pengaruh Alkohol Terhadap Sistem Reproduksi Wanita-alkohol sudah sangat popular di kalangan masyarakat, bukan hanya pria, kini wanita juga mengkonsumsinya. Namun banyak dari mereka tidak mau tahu efek dari alkohol yang di konsumsinya. Jika anda adalah seorang wanita , maka anda perluh tahu bahwa pengguanaan alkohol pada wanita banyak memberikan konsekuensi negatif terhadap sistem reproduksinya, dan memengaruhi fungsi reproduksi  pada beberapa tahap dalam kehidupan. Alkohol memengaruhi pada masa pubertas, mengganggu siklus haid dan mengubah level hormonal pada wanita pascamenopause. 
 
Pada masa pubertas, terjadi perubahan hormonal yang cepat membuat wanita menjadi retan terhadap efek buruk alkohol yang dipaparkan pada saat itu. Di Amerika, sebuah survei mendapatkan bahwa 22,4% anak kelas 8 dan 50 % anak kelas 12 telah mengkonsumsi alkohol . suatu studi melaporkan bahwa kadar estrogen tubuh menurun pada remaja wanita usia 12- 18 tahun selama 2 minggu setelah mereka minum alkohol dalam jumlah sedang. Penemuan ini mengemukan adanya kemungkinan bahwa alkohol dapat memengaruhi kematangan seksual  dan fungsi reproduksi pada remaja wanita menjadi lebih lambat. 

Pada usia setelah pubertas dan dewasa, alkohol secara nyata mengganggu siklus normal menstruasi. Seorang wanita alkoholik lebih sering mengalami berbagai gangguan menstruasi dan reproduksi, seperti : siklus menstruasi tidak teratur, anovulasi ( tidak terbentuknya sel telur) dan infertilitas. Alkoholisme juga dlaporkan terkait terjadinya menopause dini. Gangguan siklus menstruasi disebabkan alkohol dapat meningkatkan secara temporer kadar estradiol, yang mana dalam suatu kondisi tertentu dapat memicu hipotalus dan pituitary dan pada kondisi lain menekannya sehingga mengganggu siklus haid normal. Sedangkan anovulasi diduga disebabkan berkurangnya sekresi hormon Luteinizing Hormon (LH) oleh alkohol, yang penting untuk pembentukan dan pematangan sel telur. Anovulasi ini lebih jauh dapat menyebabkan ketidak suburban. 

Pada wanita pascamenopause, pengaruh alkohol sedikit paradoksal. Alkohol meningkatkan kadar estrogen, tampaknya karena ia menghambat metabolisme estrogen menjadi estron. Peningkatan kadar estrogen tentu diinginkan pada wanita menopause dan dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Tetapi pengguanaan alkohol dalam dosis besar sendiri berkontribusi terhadap kelemahan tulang , yang dapat meningkatkan resiko pata tulang. Alkohol dapat menurunkan masa tulang. Paradoks ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Nah sudah tahukan bahaya alkohol terhadap sitem reproduksi wanita,jadi bagi anda yang merasa diri wanita sebaiknya anda berhenti menggunakan alkohol karena alkohol yang kalian minum sangat berbahaya bukan hanya pada system reproduksi anda saja tetapi juga pada system- system yang lain yang ada dalamo tubuh anda. 

Facebook CommentsShowHide

0 comments

KOMENTAR ANDA?