-->

Contoh Puisi Untuk Anak SD Lengkap

Contoh puisi untuk anak SD Sekolah Dasar - Pada masa di SD memang sangatlah menyenangkan disini kita melihat puisi tentang lingkungan, Islami, alam dan lebih banyak lagi karena di watu sekolah dasar merupakan tempat dimana kita harus memulai mengukir prestasi sebanyak-banyaknya karena hal ini bisa menjadikan kita anak yang pintar dan rajin terutama untuk kreatif juga, hal ini akan membuat orang tua bangga akan prestasi yang kamu miliki saat ini.
Contoh puisi untuk anak sd lengkap
Contoh puisi untuk anak sd lengkap

Puisi untuk anak sd ada beragam sekali mulai dari yang pendek dan yang panjang kami akan menyajikan yang lengkap bahkan akan yang terbaik dari yang lainya, pada masa sekolah dasar atau disebut SD ini tentunya dimana memulai sebuah perjuangan untuk mendapatkan ilmu yang berawal dari tingkat dasar sekali dengan jenjang 6 tahun lamanya, di SD juga akan mendapatkan banyak teman yang nantinya bisa bersama-sama belajar dan bermain, berikut ini adalah kumpulan contoh puisi untuk anak SD :

Kumpulan Contoh Puisi Untuk Anak SD Lengkap

Puisi Perpisahan


Kawan… 
Ingatkah ketika kita pertama kali kita datang di sini 
Di tempat para pecinta ilmu dan kemuliaan 
Kita datang tanpa apa-apa 
Dengan kepolosan dan keluguan kita 
Tak kenal huruf dan angka 
Masih sedikit ilmu dan etika 
Sedikit demi sedikit kita di ajar dan di didik 
Hingga kita mengenal ilmu dan pengetahuan 
Mengenal budi dan kebaikan 
Memahami cinta dan kasih-sayang 
Mengerti sahabat dan persaudaraan 
Menjunjung disiplin dan kegigihan 

Kawan… 
Ingatkah ketika kita 
Pernah menentang guru-guru kita? 
Mengolok-olok mereka? 
Tetapi mereka tetap tabah dan tegar? 
Bercerita tentang indahnya kehidupan 
Bercerita tentang damainya persaudaraan

Guru-guru kami… 
Kalau hari ini harus kami tumpahkan air mata 
Air mata ini bukanlah air mata kebencian  
Kami ingin air mata ini menjadi penghapus kesalahan kami 
Menjadi penyejuk hati kami… 

Guru-guru kami… 
Kalau hari ini kami bersedih 
Kesedihan ini bukan karena sakit hati 
Kesedihan ini laksana kesedihan seorang anak 
Yang berpisah dengan ayah dan bundanya 

Guru-guru kami… Lepaskan kami dengan restu dan doa kalian 
Doakan kami, karena jalan kami selanjutnya tidaklah mudah 
Restui kami, agar jadi manusia berguna 
Untuk orang tua kami.. 
Karena kalianlah kami disini 
Kau rela menahan panas, hujan, bahkan lapar 
Hanya demi kami, demi pendidikan anak-anak kalian 
Kalian korbankan setiap tetes keringat dan air mata 
Agar kami jadi manusia mulia 
Terima kasih guru-guru kami 
Terima kasih ayah bunda kami 
Karena kalian kami menjadi lebih berarti… 


Tetesan keringat jerih payahmu..
Jemari-jemarinya luluh lantakan meja
Di ajarkannya berdo’a dan bernyanyi
Alun-alun semilir indahkan kedamaian cinta
Menegakkan badan menghargai jasanya
Menuruti langkahnya jejak pun ada
Jiwanya memberikan pengorbananya
Tinta-tinta bocor tumpahkan darahnya
Lembaran pun tersobek-sobek singgasana
Suaranya menggemakan dunianya
Gertakan langkahnya dan detakan jantungnya
Ku haturkan terima kasih kepadanya

Wahai guruku…jiwaku…
Tanpamu aku tak akan bisa terbang hingga ke langit
Permata indah, indahkan cinta…
Gemerlap dari matamu selalu senyumkan hatiku..
Terima kasih guruku…

Puisi Kehidupan

Aku bangun pagi jam enam....
Kubuka mataku yang kantuk ini
Kulihat dunia yang indah ini
Bersyukur aku masih bisa bernafas

Bangun pagi adalah hal yang kubenci
Setiap hari aku harus selalu di bangunkan oleh ibuku tercinta
Aku sangat malas bangun pagi
Terutama harus berangkat ke sekolah

Ibuku memang ibu terbaik
Dia sangat menyayangiku
Aku di manjakannya dan di cintainya
Aku sangat mencintai ibuku

Ibuku sangat sabar membangunkanku
Dia sangat lemah lembut nan baik
Ibuku membangunkanku dengan sabar dan lembut
Menyambut pagi untuk ke sekolah.



Saat duduk di kelas tiga sd....
Aku di ajarkan perkalian oleh ibu guru
Sungguh aku sangat bingung
Karena aku tidak bisa perkalian

Aku sama sekali tidak mengerti apa yang buguru katakan
Rasanya seperti bahasa alien di telingaku
Duh, gimana ini aku tidak mengerti
Ingin bertanya tapi malu karena banyak anak perempuan

Saat pulang aku menangis sangat keras
Aku takut tidak bisa perkalian dan dapat nilai merah
Yang akhirnya berimbas ke hadiah yang ayah janjikan
Jika aku masuk peringkat tiga besar

Akhirnya aku meminta ibu untuk mengajariku
Aku masih tetap bingung seperti tadi
Tapi setidaknya aku tidak malu bertanya pada ibu
Ibu dengan sabar mengajariku sedikit demi sedikit

Beberapa hari kemudian
Aku sangat senang karena aku sudah bisa perkalian
Ini semua berkat ibu dan kakakku yang pintar
Terimas kasih ibu, terima kasih kakak.


Hari ini aku sangat girang....
Aku hari ini bukan lagi anak tk
Hari ini umurku sudah tujuh tahun
Aku masuk Sd

Hari pertama masuk SD
Jantungku seakan mau copot
Kaki tanganku dingin bagai es batu
Itu semua karena aku sangat gugup dan malu

Aku gugup karena bertemu dengan banyak anak sebayaku
Yang belum pernah kulihat dan kukenal sebelumnya
Aku takut mereka adalah anak anak yang nakal
Aku takut mereka tidak mau berteman denganku

Namun dugaanku salah
Saat aku sudah berkenalan dan berteman dengan mereka
Aku sudah berteman dengan mereka beberapa hari ini
Dan mereka adalah anak anak yang baik dan asyik.


Besok adalah hari pertama liburan.....
Aku sangat senang dan bahagia
Kerena tidak ke sekolah dan bisa bersantai
Tanpa perlu memikirkan buku dan pensil

Aku sangat senang menyambut liburan
Karena liburan kali ini
Kami akan jalan jalan ke tempat tempat menarik
Menghabiskan waktu bersama dan bersantai

Oh betapa indahnya liburan
Aku laksana burung yang terlepas dari sangkar
Aku merdeka tanpa adanya buku
Biarkan aku sejenak begini

Terima kasih tuhan
Aku masih memiliki keluarga yang lengkap
Yang juga mencintaiku
Dan juga tentu aku sangat mecintai mereka.


Pagi yang cerah 
Ku bergegas menuju sokolah
Suara gemuruh
Lonceng sekolah
Ku nikmati masa-masa yang indah

Hangat sapa Bersama Teman
Memupuk tawa bersama kawan
Menuntut ilmu ku kerahkan
Demi meraih masa depan

Kemampuan otak terkuras lemah
Terdiam suntuk merasa lelah
Menanti hari-hari yang indah
Dan ku sambut libur sekolah

Sejak kecil kau besarkan diriku
Kau rawat aku dengan cinta dan kasih sayangmu
Besarnya kasih sayang mu telah membuatku tumbuh seperti sekarang
Tumbuh sebagai orang yang terpandang

Ibu
Sungguh ku tak tahu cara membalas kebaikan mu
Aku hanya bisa, bisa menjagamu
Menjaga dari orang – orang yang akan melukaimu

Ibu
maafkanlah bila diruku telah melukaimu
sungguh tidak ada magsudku tuk menyakiti hatimu
aku hanya berusaha, beruasaha untuk selalu membahagiakanmu

Puisi Guru

Sapa hangat penuh senyum semangat.......
Kau tebarkan ilmu yang bermanfaat
Demi anak didik kau berikan nasehat
jasa mulia goncangkan akhirat

Nyanyian mentari terangi alam
Terangi mimpi bagai mentari
Masadepan bangsa telah kau perjuangkan
Korbankan waktu demi masa depan

Terimakasi aku ucapkan
Guru tercinta panutan alam
Jasa besarmu tak terlupakan
Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan


Untuk guruku tercinta.........
Sebentar lagi kami akan hilang dari hadapan kalian
Wajah wajah kalian akan sirna dari hadapan kami
Hanya menunggu waktu dan semuanya terwujud

Untuk guruku tercinta
Kami akan sangat merindukan kalian
Saat saat bersama kalian akan selalu kurindukan 
Tidak ingin rasanya berpisah dengan kalian

Untuk guruku tercinta
Rasanya baru kemarin kita saling memperkenalkan diri
Baru kemarin rasanya ku baru tahu namamu
Tapi kenapa sekarang semuanya seakan berakhir


Ibu Bapak guru ini aku tiga tahun yang lalu.....
Ku harap pagi ini engkau baik baik saja
Pagi ini masih terasa seperti pagi yang lalu
Ini aku yang dulu selembar kertas putih

Yang pernah engkau lukis warna-warna damai nan berarti
Putih… agar diriku berpikir jernih
Emas…agar diriku bersinar cerah
Dan merah agar hatiku penuh dengan semangat yang membara

Dan akhirnya hari yang kunanti tibasaatnya
Hari untuk melepas tanganmu dari pundakku
Sketsa aku yang tangguh yang akan engkau lepaskan
Sketsa aku yang tersenyum ceria yang siap untuk melangkah

Ibu bapak guruku tersayang
Aku telah siap meneruskan impianku ini
Terimakasih telah membimbingku
Terimakasih bersabar atas kenakalanku

Terima kasih telah mengajariku tanpa pamrih dan iklas dengan kesederhanaanmu
Dengan doa, cinta dan harapan…
Maafkanlah kami ibu bapak guru

Demikianlah contoh puisi untuk anak SD lengkap yang bisa dijadikan bahan untuk anakn serta teman-teman anda yang ingin memberikan puisi atau di saat sedang mengerjakan tugas sekolahan.
Facebook CommentsShowHide

0 comments

KOMENTAR ANDA?